Jakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menjawab kritik Ketua Umum PDI Perjuangan soal penyelenggaraan Formula E tetap berlangsung di Monumen Nasional padahal itu cagar budaya yang dilindungi.
Saefullah mengatakan bahwa salah satu alasan digelarnya ajang balap mobil listrik di Monas itu agar Jakarta dan Indonesia lebih dikenal di dunia dan akhirat.
"Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat. Ya kan? Kan kita percaya setelah ada dunia ada akhirat," ujarnya saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/2).