Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Kepergian sang istri untuk selama-lamanya masih menyisakan duka mendalam bagi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal tersebut diceritakan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan yang semalaman menemani SBY di kediamannya, Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

SBY beserta keluarganya menyantap nasi goreng di ruang tamu. Mereka terus berbincang di sana sambil sesekali menerima tamu yang datang melayat.

1. Setiap bercerita tentang sang istri, SBY menangis

IDN Times/Gregorius Aryodamar

Hinca mengatakan dirinya beserta SBY dan keluarganya langsung kembali ke Cikeas usai mengantar jenazah Ani Yudhoyono ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Timur, Minggu (2/6).

Mereka kembali sekitar pukul 19.00 WIB dan berbincang santai di ruang tamu. Hinca bersama Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Agus Harimurti Yudhoyono mencoba menghibur SBY yang masih larut dalam kesedihan.

"Kalau sudah bicara Ibu Ani, Beliau masih menangis, kami mencoba menghibur. Mas Ibas ada, mas AHY ada, kami bersama-sama berbincang, menghibur Beliau," cerita Hinca ketika ditemui di kediaman SBY, Senin (3/6).

2. SBY makan nasi goreng dan berbincang hingga tengah malam

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Selain berbincang, Hinca mengatakan, SBY beserta keluarga juga menyantap nasi goreng di ruang tamu. Mereka terus berbincang di sana sambil sesekali menerima tamu yang datang melayat.

"Sekitar jam 11.45 kami bubaran, kami bilang Pak SBY untuk istirahat dulu," ujar Hinca.

3. Ani Yudhoyono wafat karena menderita penyakit kanker darah

instagram/@aniyudhoyono

Ani Yudhoyono mengembuskan napas terakhir di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Jenazah Ani dimakamkan secara militer di TMP Kalibata pada Minggu (2/6).

Ani menderita penyakit kanker darah yang membuatnya harus dirawat di NUH Singapura sejak Februari 2019. Mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu sempat beberapa kali mengalami tindakan di rumah sakit, bahkan sempat tak sadarkan diri pasca-operasi.

Editorial Team

EditorAryodamar