Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)
Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

  • Relawan Kami Anies terus mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
  • Anies dinilai berhasil merealisasikan pembangunan di Jakarta, seperti transportasi massal dan Jakarta International Stadium (JIS).
  • Relawan bergerak mengumpulkan satu juta tanda tangan sebagai dukungan kepada Anies, berharap dipasangkan dengan Andika Perkasa untuk mengalahkan Ridwan Kamil.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Relawan Kami Anies terus mendukung Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 yang akan digelar November mendatang.

Ketua Presidium Relawan Kami Anies, Sultoni, mengatakan, Anies memiliki kapabilitas untuk melakukan kerja nyata di Jakarta selama lima tahun.

Anies dinilai Sultoni telah berhasil merealisasikan pembangunan di Jakarta selama memimpin pada 2017-2022. Misalnya, pembangunan transportasi hingga Jakarta International Stadium (JIS).

“Pak Anies berhasil merealisasikan pembangunan dan integrasi transportasi massal hingga membangun fasilitas olahraga bertaraf internasional Jakarta Internasional Stadium (JIS)," ujarnya, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Jumat (7/6/2024).

1. Relawan akan memohon Anies maju kembali di Pilgub Jakarta

Capres nomor urut satu, Anie Baswedan menegaskan tak menerima tawaran untuk gabung koalisi besar. (IDN Times/Amir Faisol)

Usai deklarasi ini, Sultoni menegaskan, Relawan Kami Anies akan bergerak untuk mengumpulkan satu juta tanda tangan dari warga Jakarta sebagai bentuk dukungan kepada Anies.

"Kami akan memohon Pak Anies agar bersedia kembali menjadi DKI 1 untuk melanjutkan perubahan, menghadirkan keadilan, dan keberpihakan kepada seluruh warga Jakarta," ucapnya.

2. Relawan harap Anies dipasangkan dengan Andika Perkasa

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan menanggapi ajakan Prabowo Subianto ke Surya Paloh untuk bergabung ke dalam kabinet pemerintahannya. (IDN Times/Amir Faisol).

Sultoni juga berharap, nantinya Anies dapat dipasangkan dengan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa. Sultoni yakin, apabila keduanya dipasangkan maju pada Pilgub Jakarta 2024, maka nanti bisa mengalahkan Ridwan Kamil.

“Kami ingin ada partai yang mengusung pasangan Anies-Andika. Kami yakin jika keduanya dipasangkan, maka bisa mengalahkan calon lain, termasuk mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jika diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," tutur dia.

Ia membeberkan, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa merupakan tokoh karismatik dan memiliki jejak rekam yang bagus sehingga sudah selayaknya kader PDI Perjuangan tersebut diusung partai mendampingi Anies.

"Pada saat beliau menjadi Panglima terkesan sangat profesional dan humanis sehingga membangkitkan antusiasme masyarakat. Semoga beliau diusung PDIP untuk maju Pilkada DKI," ucapnya.

3. Relawan juga dukung Anies dengan Kaesang

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan singgung perolehan suara PSI yang melonjak di real count KPU. (IDN Times/Amir Faisol)

Namun demikian, kata Sultoni, siapa pun yang nantinya diusung menjadi Wakil Gubernur mendampingi Anies, pihaknya akan mendukung.

"Kami tetap akan all out mendukung Pak Anies dan siapa pun wagub yang dipilih. Termasuk, jika Kaesang disandingkan dengan Pak Anies," ucapnya.

Sementara itu, Humas Kami Anies, Joko Handoko, menambahkan, Pilkada Jakarta akan menyedot atensi luar biasa baik di tataran elite maupun di akar rumput.

"Pilkada Jakarta ini serasa Pemilihan Presiden (Pilpres) karena menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat dari berbagai penjuru Tanah Air,” kata dia.

“Ini menjadi kesempatan baik bagi Anies untuk modal pada pesta demokrasi lima tahun ke depan," lanjutnya.

Joko menegaskan, dengan elektoral sebesar 41 persen dalam pilpres lalu menjadi modal kuat bagi Anies untuk kembali mendulang suara di Pilkada Jakarta.

"Pak Anies punya basis pemilih fanatik di Jakarta. Suara dukungan akan semakin kuat jika ditambah dukungan dari PDI Perjuangan," kata dia.

Editorial Team