Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-07-21 at 12.23.44.jpeg
Presiden Prabowo di peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (YouTube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Suara keras, lantang tegas menjadi ciri khas Presiden Prabowo Subianto saat berpidato. Begitu juga ketika Prabowo berpidato pada peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipusatkan di Klaten, Jawa Tengah.

Dalam pidatonya, Prabowo dengan nada tegas mengatakan, para pejabat harus memegang teguh prinsip keadilan dalam bekerja.

"Mari kita tegakkan kebenaran dan keadilan, kita tegakkan kepentingan bangsa dan rakyat di atas kepentingan lain, jangan kita lihat, partai, kelompok, jangan, hanya di dada kita hanya merah putih," ujar Prabowo, Senin (21/7/2025).

Prabowo kemudian melihat kertas pidato yang sedari tadi digenggamnya. Prabowo menyebut, tak perlu dibaca semua isi pidato yang tertulis di kertas tersebut.

"Saya kira yang paling penting itu, ini pidato yang bagus, gak usah dibacakan, ya," kata Prabowo, disambut tawa hadirin yang hadir.

Kemudian, Prabowo membaca isi pidato yang ada di kertas tersebut dengan nada datar. Hadirin pun tertawa.

Prabowo pun berseloroh, apabila pidatonya normatif, khawatir dilempar sepatu.

"Saya takut nanti dilempar sepatu," ujar Prabowo disambut riuh hadirin.

Editorial Team