Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto rapat kerja bersama Komisi I DPR RI terkait PDNS 2 Surabaya. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya masih digunakan meski sempat lumpuh setelah diserang ransomware Lockbit 3.0 pada Juni 2024 lalu.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengungkapkan banyaknya permintaan dari pihak-pihak tenan khususnya kementerian/lembaga untuk menyimpan data di PDNS 2 Surabaya. Alasannya, karena ada keterbatasan sumber daya manusia (SDM) untuk memindahkan data ke tempat cadangan lainnya.

"Pertimbangan untuk melakukan kembali dan menggunakan kembali PDNS 2 Surabaya karena kita konformasi dengan para tenan dari kementerian/lembaga bahwa pdns Surabaya masih berkeinginan untuk menyimpan data di PDNS 2 Surabaya," kata Hadi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9/2024).

"Alasannya keterbatasan SDM dalam pengaturan aplikasi dan pemindahan data jika harus dipindahkan ke data center lainnya," sambungnya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di