Jakarta, IDN Times - Pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief di media sosial yang menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai 'jenderal kardus', sempat membuat heboh koalisi Prabowo. Namun, Partai Demokrat menyatakan tetap memilih berada di barisan koalisi Partai Gerindra.
Konfirmasi tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief melalui akun media sosialnya siang ini. Andi mengatakan sampai detik ini, Demokrat masih berada satu koalisi dengan Gerindra.
Melalui media sosial pula, Andi mengisahkan pernah ada upaya untuk menggagalkan pencalonan Prabowo dan Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai capres-cawapres. Bagaimana kisah itu bergulir?