Jakarta, IDN Times - Meski lonjakan kasus COVID-19 terus naik hingga menyebabkan rumah sakit dan tempat pemakaman penuh, namun masih ada saja yang menilai virus COVID-19 tidak ada dan hanya akal-akalan saja.
Salah satu perawat di rumah sakit Jakarta membagikan kisahnya menghadapi masyarakat yang tidak percaya COVID-19 sejak awal pandemik.
Perawat yang enggan dituliskan namanya ini gemas melihat tingkah laku tetangga di lingkungannya yang menyepelekan COVID-19, dan tidak percaya virus tersebut ada.
"Ya gemeslah gak pernah pakai masker, suka nongkrong, kalau dibilangin ngeyel," curhatnya kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (9/7/2021).