Liga Debat Mahasiswa (Dok. IDN Times)
Liga Debat Mahasiswa 2024 diikuti 12 kampus dari berbagai daerah di Indonesia. Kompetisi ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 IDN Times diperingati pada 8 Juni 2024.
Kompetisi berlangsung sejak penyisihan mulai 21 Mei hingga babak Final pada 6 Juni 2024 di Jakarta. Kompetisi digelar untuk mengasah nalar kritis dan keterampilan berpendapat mahasiswa di kalangan Generasi Z, sesuai audience IDN Times.
Satu tim beranggotakan tiga hingga lima orang. Peserta Liga Debat Mahasiswa 2024, antara lain: Institut Pertanian Bogor (IPB), Telkom University, Univesitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), UIN Syarif Hidayatullah. Berikutnya, Institut Teknologi Nasional, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Sumatera, Universitas Mataram, Universitas Negeri Medan, dan Institut Teknologi Bandung.
Babak penyisihan hari pertama digelar, Selasa (21/5/2024) pukul 14.00 WIB melalui Zoom. Kampus yang bertanding yakni Universitas Diponegoro (Tim Pro) melawan UIN Jakarta (Tim Kontra) yang diwakili oleh tiga peserta dari perwakilan kampus dengan berbagai jurusan.
Debat berlangsung dan diisi saling sanggah untuk mempertahankan argumen dengan menyajikan berbagai data-data, sehingga membuat UIN Jakarta berhasil meraih kemenangan. Lalu pada sesi kedua babak penyisihan, mempertandingkan Telkom University melawan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pukul 16.00 WIB.
Hari kedua sesi pertama Liga Debat Mahasiswa mempertemukan Institut Teknologi Nasional versus Institut Teknologi Bandung (ITB). Setelah menyampaikan mosi debat dan saling melempar pertanyaan serta sanggahan, panelis yang terdiri Kiara Putri Mulia (Program Manager FPCI Climate Unit), Dr. Nia Sarinastiti (Akademisi Unika Atma Jaya), Prigi Arisandi (Founder ECOTON), dan Uni Lubis (Pemimpin Redaksi IDN Times) memberikan berbagai pertanyaan, akhirnya tim ITB lebih unggul dan lolo ke babak perempat final.
Pada sesi kedua debat mempertemukan Universitas Mataram dan ITERA. Babak perempat final Liga Debat Mahasiswa diawali dengan pertarungan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang diwakili Fathan, M. Rafi Hidayat dan Natau Sinaga, melawan UIN Jakarta yang diikuti oleh Talitha, M. Andi Jabbar, dan Sofatunida.
Mosi Unpad yang pro bahwa Gen Z harus mengubah gaya hidup mereka dengan membawa tumbler, membeli barang ramah lingkungan, dan turut memberitakan kondisi iklim, ternyata belum mampu membawa tim mereka lolos ke babak selanjutnya. UIN Jakarta dengan data-data yang komprehensif disertai argumen secara meyakinkan bisa lolos ke Semifinal.
Sesi kedua debat mempertemukan Telkom University dengan pembicara Joddy Saputra, Jodi Rizky Rahman, dan Stephani Febiola versus Universitas Gajah Mada (UGM) diwakili oleh Haybah Shabira, Meira Davina, dan Nawfal Aulia.
UGM secara tegas menyatakan perubahan gaya hidup Gen Z tidak berdampak secara signifikan. Gen Z memang sudah cukup peduli namun perubahan dari salah satu generasi tidak cukup. Fokus utamanya adalah perubahan sistemik dan struktural karena problematika ini adalah hal yang kompleks. Tim UGM juga memberikan solusi dengan upaya memakai alternatif energi terbarukan dan dibarengi dengan regulasi dari pemerintah. UGM pun berhasil menang dan maju ke babak semifinal.
Babak perempat final hari kedua digelar pada Sabtu (25/5/2024) pukul 14.00 WIB. Tim Pro dari Institut Pertanian Bogor (IPB) versus Tim Kontra dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan perwakilan Ahza Asadel, Elvina Fidela dan Krisna Nur berlangsung seru. Mosi IPB yang menyatakan Gen Z dapat menjadi pemantik diskusi, mengubah lifestyle, dan secara aktif bergerak secara kolektif untuk mendesak pemangku kebijakan membuat regulasi tentang peduli lingkungan, membawa mereka lolos ke babak semifinal.
Sesi kedua perempat final, Universitas Negeri Medan (Unimed) selaku Tim Pro yang diwakili oleh Siti Maysarah, Chairunnisa Nasution, Kenny Clarissa versus ITERA selaku Tim Kontra oleh Wahyu Ginting, Ahmad Rizky, Ferry Setiawan. Seluruh peserta debat sangat aktif menyampaikan mosi.
Pada sesi pertanyaan dari panelis yaitu Kiara Putri Mulia (Program Manager FPCI Climate Unit), Prigi Arisandi (Founder ECOTON), dan Dr. Satria Kusuma (Akademisi Unika Atma Jaya), Itera mampu secara lugas menjawab dengan data serta memberikan solusi jangka pendek dan panjang untuk pemerintah, industri serta individu, sehingga mereka melenggang ke babak semifinal.
Setelah melalui perjuangan pada babak penyisihan, perempat final, dan semifinal yang berlangsung selama sepekan, 12 perwakilan dari perguruan tinggi ternama se-Indonesia layak diberikan apresiasi. Setiap anggota tim dari masing-masing kampus telah menampilkan gagasan terbaik demi mewakili almamaternya.
Babak final Liga Debat Mahasiswa 2024 didukung Vale Indonesia dan Telkom Indonesia ini, IDN Times selaku penyelenggara menyiapkan hadiah uang tunai, plakat dan sertifikat bagi pemenang. Juara pertama mendapatkan Rp10 juta, juara kedua Rp8 juta, juara ketiga Rp6 juta dan juara keempat Rp4 juta.