Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
dok. BNPB

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat diterjang banjir bandang di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Hujan deras mengguyur daerah tersebut sejak Sabtu (16/3) pukul 18. 00 WIT.

"Evakuasi dan pendataan masih dilakukan karena banjir masih berlangsung. Data sementara 3 orang meninggal dunia. Ketiganya sudah ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.

1. Sembilan kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang

IDN Times/Sukma Shakti

Akibat hujan deras tersebut, lanjut Sutopo, 9 kelurahan di Kecamatan Sentani diterjang banjir bandang yaitu Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri. Banjir masuk ke rumah-rumah warga dan rumah sakit.

"Jalan berubah menjadi aliran permukaan yang deras," kata Sutopo.

2. Evakuasi masih berlangsung

Ilustrasi banjir (Pixabay)

Sutopo menjelaskan, kerusakan meliputi 9 unit rumah warga hanyut, 1 unit mobil hanyut, 3 jembatan rusak dan kerusakan lainnya. Sementara, BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan dan relawan melakukan evakuasi warga di tempat yang aman.

"Hujan masih turun," ujarnya.

3. Warga Kemiri mengungsi ke dataran tinggi

Ilustrasi banjir (Pixabay)

Hingga saat ini, Jalan Tabita di Sentani masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui. Warga Kemiri sudah mengungsi ke daerah Gunung Merah yang lebih tinggi. Beberapa daerah lain juga terendam banjir seperti di Pasar Baru, BTN Gajah Mada dan lainnya.

"Banjir juga mulai masuk ke beberapa ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Sentani," kata Sutopo.

Editorial Team