Jakarta, IDN Times - Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni, menyentil sejumlah perusahaan BUMN yang hingga kini masih ogah memberikan sponsor bagi penyelenggaraan balapan mobil listrik tersebut. Ia menegaskan, Formula E diadakan bukan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Melainkan untuk mengharumkan nama Indonesia ke dunia internasional.
"Gue memelas meminta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara, bukan memelas karena faktor lain. Saya memelas untuk BUMN agar ikut serta bahwa Indonesia untuk kegiatan Formula E," ungkap Sahroni dalam pertemuan dengan media pada Kamis, 2 Juni 2022, di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
"Ini juga bukan masalah duit. Ini masalah pride bahwa BUMN hadir di Formula E untuk Indonesia. Bukan untuk Anies atau Jakarta. Tapi, untuk Indonesia. Setuju kan ya?" tanyanya yang disambut tepuk tangan hadirin di acara tersebut.
Sejauh ini, ada 31 perusahaan swasta yang bersedia menjadi sponsor acara balapan Formula E. Semula anak perusahaan Pertamina, PT Kilang Pertamina Internasional, sudah bersedia menjadi sponsor. Namun, belakangan mereka urung memberikan dana sponsor.
Sisa yang lainnya adalah sejumlah perusahaan sponsor global. Sebelumnya, pria yang juga politikus dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu sudah menyampaikan uneg-unegnya melalui media sosial. Ia menyindir sikap sejumlah perusahaan BUMN yang ogah menjadi sponsor acara olahraga berskala internasional tersebut.
Apa kata Sahroni? Apa pula komentar Menteri BUMN Erick Thohir soal sejumlah perusahaan BUMN yang absen jadi sponsor di ajang balap mobil listrik Formula E?