Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Seorang mahasiswi tingkat akhir Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Amelia Wulandari, mengalami kelumpuhan setelah disuntik vaksin COVID-19. Ia dirawat di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh sejak Minggu (1/8/2021).

"Semua kita tanggung biaya pengobatannya, ditanggung oleh daerah," kata Bupati Aceh Barat, Haji Ramli MS, seperti dikutip dari ANTARA, Kamis (5/8/2021).

1. Kondisi Amelia sempat memburuk

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Amelia dilarikan ke Rumah Sakit Swasta Montella Meulaboh dan dirawat di sana. Namun, kondisinya semakin memburuk membuatnya harus dirujuk ke RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Untuk memastikan kondisi kesehatan Amelia terus membaik, Ramli mengatakan bahwa akan ada pemda yang akan terus memantau kondisi kesehatannya.

2. Penyebab kelumpuhan Amelia masih diselidiki

Ilustrasi Penelitian Ilmiah (IDN Times/Mardya Shakti)

Ramli meminta Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat bersama kalangan dokter di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh untuk memastikan apa yang sebenarnya dialami oleh Amelia.

"Ini harus diperjelas sehingga masyarakat tidak beropini negatif terhadap program vaksinasi yang sedang digulirkan oleh pemerintah, guna mengatasi pandemi COVID-19 di Tanah Air," ujar Ramli.

3. Minta seluruh petugas kesehatan agar berhati-hati

ilustrasi pelayanan kesehatan kepada pasien oleh nakes (IDN Times/Ervan)

Ramli meminta seluruh petugas kesehatan di Aceh Barat untuk berhati-hati saat melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada masyarakat agar tidak ada yang dirugikan.

"Jangan ada masyarakat yang merasa dirugikan. Masyarakat juga harus memahami bahwa COVID-19 ini tidak pernah direncanakan, virus COVID-19 ini memang cobaan Allah SWT," kata Ramli.

Ia menambahkan dari ribuan masyarakat yang sudah disuntik vaksin COVID-19, hanya satu yang bermasalah.

Editorial Team