Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka suara terkait kritik dan serangan buzzer yang kerap dia terima selama memimpin Ibu kota.
Anies mengatakan, seorang pejabat pemerintahan harus mendengarkan apa yang diungkapkan masyarakat. Dia mengatakan buzzer yang memberi kritik juga bakal bisa malu dengan apa yang mereka katakan, karena setiap perkataan saat ini telah terekam secara digital dan akan dengan mudah terlihat apakah dihapus atau tidak.
"Termasuk bagi buzzer siapa pun yang mengungkap itu jangan sampai di kemudian hari harus men-delete yang ditulis. Ketika seseorang harus men-delete yang ditulis maka itu sebenarnya dia sedang mengatakan saya malu pada diri saya sendiri," ujar Anies yang dikutip dari siaran live Youtube acara HUT ke-13 tvOne, Selasa (16/2/2021).