Jakarta, IDN Times - Geliat bisnis teknologi finansial (Fintech) di Tanah Air terlihat bergairah memasuki 2018 ini. Sejumlah perusahaan pinjaman yang berbasis peer to peer (P2P) bertumbuhan sesuai permintaan pasar, utamanya kalangan millennials.
Data terakhir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pinjaman P2P, salah satu model bisnis FinTech, telah mendanai pinjaman sebesar Rp2,5 triliun selama 2017 di Indonesia.
Namun, bisnis model ini memiliki risiko, khususnya pada keamanan data pelanggan. Solusinya sejumlah platform melakukan perbaikan sistem keamanan sampai pada level mendapatkan sertifikasi ISO.
Seperti yang baru saja diperoleh platform pinjaman P2P terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, Modalku yang telah tersertifikasi ISO 27001. Melalui sertifikasi ini Modalku berharap bisnis mereka semakin berkembang dalam rangka turut membangun ekonomi Indonesia.