Sertu Rizka Nurjanah Meninggal Usai 5 Tahun Lawan Tumor Otak

08 Nov 2022, 09:49 WIB

Sertu (K) Rizka Nurjanah ketika diundang oleh Jenderal Andika Perkasa ke ruang kerjanya saat masih menjabat sebagai KSAD pada 2021 lalu. (Tangkapan layar YouTube TNI AD)

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Darat berduka pada akhir pekan kemarin. Sebab, salah satu prajurit perempuan, Sersan Satu Rizka Nurjanah meninggal di RSPAD Gatot Subroto akibat tumor otak.

Ia berjuang untuk melawan ganasnya tumor otak sejak 2017 lalu. Bahkan, tumor otak yang dideritanya menyebabkan kebutaan. Informasi Sertu Rizka wafat terungkap dari akun Instagram @rizkanurjanah22.

"Assalamualaikum Wr.Wb. Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Telah meninggal dunia Sertu (K) Rizka Nurjanah (Abituren Ba PK 20) pada Minggu, 6 November 2022 pukul 20.47 WIB," demikian yang ditulis di akun tersebut dan dikutip Selasa, (8/11/2022).

Rizka pernah menjadi sorotan lantaran ia pernah diundang secara khusus ke ruang kerja Jenderal Andika Perkasa ketika masih menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Rizka yang datang bersama sang ibunda mengucapkan terima kasih kepada Andika dan istri lantaran telah membiayai semua pengobatannya selama ia dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Rizka, apa yang dirasakan sekarang? Apa (setelah dirawat) rasa sakitnya lebih kurang dibandingkan beberapa bulan lalu? Saya ingin tahu kondisi terakhir," ungkap Andika seperti dikutip dari YouTube TNI AD pada Februari 2021 lalu.

Rizka ketika itu menjawab tumor telah menyebar sampai ke organ paru-paru. Maka, ia merasakan sering sesak nafas. "Kalau sakit atau nyeri gak terasa?" tanya Andika lagi.

"Aku ngerasa sesak di bagian ini dan ini. Jadi, kalau mulai merasakan kejang, aku izin (ke atasan). Kalau ingin berdoa agar rasa sakitnya berkurang, aku juga izin," tutur Rizka ketika masih hidup.

Kapan jenazah Rizka dimakamkan?

1. Jenderal Andika pernah meminta agar mematuhi instruksi medis dari tim dokter

Sertu (K) Rizka Nurjanah yang meninggal akibat tumor otak. (Tangkapan layar YouTube Jenderal Andika Perkasa)

Lebih lanjut, Andika pernah meminta agar Rizka mengikuti semua instruksi dari tim medis di RSPAD Gatot Subroto. Ia berharap Kowad yang bertugas di Dinas Penerangan TNI AD itu bisa pulih.

"Pokoknya tuntaskan (pengobatan). RSPAD itu sudah yang terbaik di Angkatan Darat. Semua ahlinya sudah di situ. Apapun yang disampaikan oleh tim dokter harus diikuti," kata Andika.

Sementara, istri Andika pernah menganggap Rizka sudah seperti putrinya sendiri. Sebab, saat Andika masih bertugas di TNI AD, ia memilih Rizka menjadi presenter untuk materi publikasi di TNI AD. Selain itu, Rizka kerap dipilih menjadi model untuk program bersama istri Andika, Diah Erwiany.

2. Semasa hidup, Rizka berharap bisa menerbitkan buku biografi

Sertu (K) Rizka Nurjanah yang meninggal akibat tumor otak. (Tangkapan layar YouTube Jenderal Andika Perkasa)

Pada waktu itu, Rizka sempat menyampaikan keinginan menerbitkan buku biografinya sendiri. Andika dan Diah pun menyanggupi permintaan itu.

"Nanti, akan kami publikasi (buku biografi). Mulai dari sampul sampai cetak segala macam, gak usah terlalu dipikirkan," kata Andika pada tahun 2021 lalu.

"Alhamdulilah, terima kasih ibu, bapak. Izin, ibu dan bapak selalu mendukung dan mendoakan saya," kata Rizka merespons pernyataan Andika.

3. Jenazah Sertu Rizka dimakamkan Senin kemarin dengan upacara militer

Sertu (K) Rizka Nurjanah yang meninggal akibat tumor otak. (Tangkapan layar YouTube Jenderal Andika Perkasa)

Sementara, jenazah Sertu Rizka telah dimakamkan pada Senin, 7 November 2022 lalu di Gorogol, Cicalengka pukul 10:00 WIB. Ia dimakamkan dengan upacara kemiliteran.

Di dalam akun YouTube Jenderal Andika Perkasa terungkap, Rizka divonis mengidap tumor otak saat hendak ditugaskan ke Lebanon. Bukannya bersedih dan menangis, anggota Kowad ini justru mengucapkan terima kasih atas penyakit yang diidapnya.

"Keadaan saya, kan saya mau ke Lebanon waktu dulu. Tapi (karena) penyakit saya ada tumor otak. Kan ada temen saya bilang 'kamu tumor otak', kalau saya menjawabnya pasti tetap semangat," kata Rizka mengisahkan kembali momen pertama tahu divonis tumor.