Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mendorong program energi baru dan terbarukan yang dikembangkan untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tentang percepatan transisi energi nasional. (Dok. Kementerian ESDM)
Program ESDM kini tak berhenti di proyek fisik. Pemerintah membuka pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja lokal, memberi ruang bagi UMKM dan koperasi untuk ikut dalam rantai pasok industri, hingga menempatkan proyek strategis di luar pusat ekonomi agar dampaknya lebih merata.
“Transformasi ini tidak hanya berdampak perubahan struktur ekonomi, tetapi juga perbaikan mutu manusia sebagai subyek pembangunan,” ujar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa (21/10).
Langkah konkret ini membuahkan hasil nyata. Kementerian ESDM telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada puluhan ribu tenaga kerja sektor energi dan pertambangan. Dampaknya, lebih dari 276 ribu peluang kerja baru tercipta dari proyek-proyek hilirisasi yang dijalankan pemerintah.
“Aneka program (ESDM) membuat ibu-ibu bisa menjahit hingga malam, anak-anak belajar dengan cahaya terang, nelayan hasil tangkapannya lebih awet,” jelas Bahlil.
Menurutnya, transformasi ekonomi di sektor energi bukan cuma soal angka pertumbuhan, tapi juga tentang kesejahteraan manusia di baliknya.