Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para dokter menggelar konferensi pers usai operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Sabtu (16/11) petang.

Jakarta, IDN Times - Operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan akhirnya berhasil setelah melewati operasi selama 10 jam. Operasi pemisahan perut dan sebagian dada yang dempet pada dua bayi kembar itu melibatkan 30 tenaga medis.

Masih mengenakan baju operasi, senyum merekah pada wajah para dokter saat konferensi pers usai melakukan operasi pemisahan Ardi dan Ardan di di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. 

"Alhamdulillah, hari ini kami dari RSAB Harapan Kita dibantu teman-teman dari rumah sakit lainnya nanti saya sebutkan satu per satu, telah berhasil melakukan operasi pemisahan kembar siam Ardi dan Ardan," ujar Direktur RSAB Harapan Kita Didi Danukusumo, Sabtu (16/11) petang.

1. Waktu operasi 10 jam, lebih cepat dari perkiraan

Orangtua bayi kembar siam Ardi dan Ardan menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Sabtu (16/11) petang.

Didi mengungkapkan operasi yang diperkirakan memakan waktu 16 jam ternyata berjalan lebih cepat yakni 10 jam. "Operasi pemisahan bayi kembar siam Ardi dan Ardan untuk memisahkan organ hati yang menyatu berjalan lancar," imbuhnya.

Menurutnya, tim dokter sudah melakukan persiapan operasi kembar siam Ardi dan Ardan sejak pukul 05.00 WIB, "Kemudian pasien memasuki ruangan operasi sekitar pukul 06.18 WIB."

2. Melibatkan bermacam dokter spesialis

Editorial Team

Tonton lebih seru di