Logo NU (twitter.com/nahdlatululama)
Lebih jauh ia mengatakan, dukungan terhadap NU justru meningkat pada pasangan Jokowi-Ma’ruf paska Ijtima Ulama II yang secara tegas mendukung Prabowo-Sandiaga.
“Pada bulan Agustus 2018 dukungan segmen NU sebanyak 54,7 persen, pada bulan September 2018 menjadi 55,5 persen. Setelah Ijtima Ulama II, dukungan NU terhadap Prabowo-Sandi menurun. Perlu menjadi catatan, Base NU ini merupakan basw populasi besar sebanyak 43,9 persen (suara nasional),” pungkasnya.
Ijtimak ulama II sendiri digelar pada tanggal 16 September lalu. Pada saat itu Imam besar FPI Habib Rizieq Syihab secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Salahuddin Uno.
Ikuti terus berita-berita seputar Pemilu 2019 di Millennials Memilih IDN Times. #MillennialsMemilih.