Jokowi berharap tidak ada lagi yang menggunakan cara-cara yang tidak beretika dalam berpolitik. Justru, peran politikus yang sesungguhnya adalah memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar mereka dapat memahami arti bernegara dan dapat memilih pasangan yang tepat, tanpa adanya unsur paksaan dari berbagai pihak.
"Kita harus mengarahkan kematangan dan kedewasaan berpolitik dengan cara-cara seperti itu (santun). Oleh sebab itu, sering saya sampaikan: hijrah dari ujaran kebencian kepada ujaran kebenaran, hijrah dari pesimisme kepada optimisme, hijrah dari kegaduhan ke kerukunan dan persatuan," kata Jokowi.
Semoga kuntilanak dan pocongnya gak ikutan berpolitik, ya Pak.