Jakarta, IDN Times – Organisasi relawan pendukung Joko “Jokowi” Widodo, Projo (Pro Jokowi), membubarkan diri setelah setia mendukung Jokowi sejak 2013 hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini. Projo bubar setelah Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10).
Diduga kuat bubarnya Projo karena ada kesepakatan yang telah dilanggar, yakni komitmen melawan intoleransi dan kesediaan berpolitik secara santun. Hal itu terlihat dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times dan ditandangani langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Projo, Handoko.
“Projo sangat memahami adanya kekecewaan yang mendalam dari para relawan pendukung Jokowi. Komitmen melawan intoleransi dan kesediaan berpolitik secara santun, yang telah disepakati sejak awal telah dilanggar,” jelas Handoko.