Sholawat Tibbil Qulub, Obat Hati dan untuk Menghindari Wabah COVID-19

Dilansir dari nu.or.id, berikut bacaan Sholawat Tibbil Qulub:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli ‘alâ Sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.

Sebagian ulama memberikan tambahan kalimat menjelang ujung salat, sehingga redaksi sholawat menjadi berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا، وَعَافِيَةِ الْاَبْدَانِ وَشِفَائِهَا، وَنُوْرِ الْاَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَقُوتِ الأرْوَاحِ وَغِذَائِهَا، وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Allâhumma shalli ‘alâ sayyidinâ Muhammadin thibbil qulûbi wa dawâ-ihâ wa ‘âfiyatil abdâni wa syifâ-ihâ wa nûril abshâri wa dliyâ-ihaa wa qûtil arwâhi wa ghidâ-ihâ wa ’alâ âlihî wa shahbihî wa sallim.

Artinya: Ya Allah, berikanlah rahmat kepada baginda kami, Nabi Muhammad, sang penyembuh hati dan obatnya, memberikan kesehatan badan dan mengobatinya, menjadi cahaya mata hati dan sinarnya, serta menjadi makanan pokok dan asupan gizi bagi rohani. Juga kepada keluarga dan sahabat beliau, dan semoga Engkau memberikan keselamatan.”

Kedua lafal Sholawat Tibbil Qulub di atas dapat diamalkan dan dijadikan bacaan sehari-hari, meskipun lebih umum menggunakan lafal yang pertama, termasuk juga oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Indonesia.

Sama seperti lafal-lafal sholawat yang lain, Sholawat Tibbil Qulub juga memiliki keutamaan ataupun faedah bila diamalkan dengan benar sesuai anjuran agama. Mengenai faedah Sholawat Tibbil Qulub secara umum dijelaskan dalam kumpulan dzikir Majmu’ah Maqruat Yaumiyah wa Usbu’iyah berikut:

صلوات طب القلوب منيكا مجرب كاغكى أنجاكي كصحاتان بدان لن دادوس تومبا سدايا فياكيت ظاهر أتاوي باطن

“Sholawat Tibbil Qulub ini teruji (berfaedah) untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjadi obat segala penyakit dzahir ataupun batin”.

Faedah di atas berlaku bagi siapa pun yang membaca Sholawat Tibbil Qulub dengan kaifiyah (cara membaca) yang umum, dan siapa pun yang membaca dan mengamalkan dengan istiqomah, akan mendapat kesehatan lahir batin serta disembuhkan dari berbagai penyakit atas seizin Allah SWT.

Membaca sholawat ini dengan kaifiyah, yaitu cara membaca yang khusus, faedahnya cenderung berbeda-beda sesuai dengan ajaran kiai atau ulama yang menganjurkan agar dibaca dalam bilangan tertentu.

Salah satu kaifiyah khusus dalam membaca Sholawat Tibbil Qulub dijelaskan dalam kitab Sa’adah ad-Daraini fi as-Shalat ala Sayyid al-Kaunaini berikut:

إنها صيغة الطب الظاهر والباطن تقرأ ألفين على أي مرض وقيل أربعمائة فيشفى بإذن الله

“Sholawat ini merupakan lafal sholawat penyembuh lahir dan batin. Dibaca 2000 kali untuk menyembuhkan segala penyakit. Dan menurut sebagian pendapat dibaca 400 kali, maka penyakit tersebut akan sembuh atas seizin Allah”.

Sholawat Tibbil Qulub yang telah dikenal sebagai obat hati serta memiliki faedah untuk kesehatan dan kesembuhan dari penyakit, nyatanya juga digunakan untuk memohon perlindungan dari bahaya wabah virus corona atau pandemik COVID-19.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan warga NU untuk memperbanyak membaca Sholawat Tibbil Qulub sebagai respons atas menyebarnya virus corona di berbagai belahan dunia.

Selain itu, dilansir dari babel.kemenag.go.id, Kepala Kementerian Agama Belitung Timur Senaidi, bekerja sama dengan Dispora Kabupaten Belitung Timur dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Belitung Timur menggelar acara doa bersama dan membaca Sholawat Tibbil Qulub untuk memohon perlindungan dari wabah virus.

Dikutip dari karanganyar.kemenag.go.id, kegiatan serupa juga dilakukan di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah yang menggelar acara pembacaan Sholawat Tibbil Qulub di seluruh kampung di Kabupaten Karanganyar.

Penyuluh Fungsional Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar wilayah Kecamatan Ngargoyoso, Suratman menyatakan jika warga diimbau melantunkan Sholawat Tibbil Qulub sebanyak 200 kali, maka akan mencapai 1 juta lantunan sholawat di seluruh daerah Karanganyar tersebut.