Jakarta, IDN Times – Cendikiawan Yudi Latif akhirnya memutuskan mundur dari jabatannya
sebagai Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Mundurnya Yudi dari badan yang dibentuk pada awal tahun ini membuat publik terkejut. Apalagi BPIP sempat disorot karena gajinya yang dinilai kelewat fantastis.
Yudi mengumumkan mundur dari BPIP secara resmi melalui akun media sosialnya pada Kamis (7/6). Itu bertepatan dengan momen setahun ia menduduki posisi tersebut. Pria kelahiran 26 Agustus 1964 itu merasa apa yang dikerjakannya selama satu tahun ke belakang terlampau sedikit. Padahal, persoalannya amat besar.
"Saya mohon pamit. Segala yang lenyap adalah kebutuhan bagi yang lain (itu sebabnya kita bergiliran lahir dan mati). Seperti gelembung-gelembung di laut berasal, mereka muncul, pecah dan kepada laut mereka kembali," tulis Yudi di akun media sosialnya kemarin.
Surat pengunduran diri Yudi pun sudah diterima oleh pihak Istana pada Jumat pagi, (8/6). Rencananya pihak Istana akan memberikan respons resmi atas pengunduran diri itu.
Menilik ke belakang, Yudi sesungguhnya sudah lama berkecimpung di dunia penelitian. Ia kemudian ditarik pemerintah sebagai Kepala BPIP pada tahun 2017 lalu.
Lalu, bagaimana rekam jejak Yudi selama ini? Apa tanggapan orang-orang yang mengetahui Yudi memilih mundur sebagai Kepala BPIP?