Jakarta, IDN Times — Partai Buruh berencana melangsungkan aksi lanjutan pada 10 November, untuk menolak kenaikan harga BBM dan menuntut kenaikan upah buruh 2023 hingga 13 persen.
Partai Buruh sebelumnya telah menginisiasi beberapa aksi massa dengan tuntutan yang sama. Di sisi lain, partai yang dipimpin Said Iqbal ini bisa melanjutkan verifikasi administrasi di KPU untuk mengikuti Pemilu 2024.
Maraknya aksi massa yang diinisiasi oleh Partai Buruh memunculkan spekulasi, bahwa organisasi yang menaungi pekerja ini sedang mencari cara untuk menarik suara pemilih di Pemilu 2024. Apakah pendekatan demo bisa menarik simpati masyarakat?