Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pembahasan soal ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo yang tengah ramai diperbincangkan di masyarakat saat ini. Menurut dia, hal itu tidak relevan dan membuat Indonesia jadi terpecah belah.
"Eloklah kita semua berkomentar bagaimana membuat ini supaya terwujud dengan baik, tidak membuat pemikiran-pemikiran untuk membuat negeri ini jadi terpecah belah. Kita masih asyik berbicara soal ijazah yang menurut saya sangat tidak relevan untuk dibicarakan oleh seorang intelektual di republik ini," tutur Luhut dalam peluncuran Yayasan Padi Kapas Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (28/7/2025).
Berkaitan dengan hal tersebut, Luhut bahkan menambahkan jika dirinya tidak tahu menahu ijazahnya saat ini ada di mana.
"Apa sih ijazah itu? Saya pun gak tahu ijazah saya di mana saya taruh," ujar dia.