Jakarta, IDN Times - Dua siswi SMK di Jalan Raya Kebumen-Banyumas, Jawa Tengah jadi korban akibat robohnya alat peraga kampanye (APK). Satu orang akhirnya meninggal dunia karena kejadian tersebut.
Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, mengatakan kasus ini seharusnya jadi pelajaran dan kesadaran soal pentingnya menghormati hak asasi pengguna jalan. Meski saat ini, peserta pemilu tengah berebut suara publik dengan menggunakan APK yang masih digunakan.
"Kecelakaan yang dialami kedua pelajar ini patut menjadi catatan kita bersama bahwa pemilu bukan semata tentang hak dipilih dan memilih tetapi juga penghormatan terhadap hak-hak para pengguna jalan raya," kata dia dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (13/1/2024).