Jakarta, IDN Times - Situs Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) diretas dan hacker tersebut meninggalkan pesan dalam situs KPAI. Saat IDN Times membuka situs tersebut, peretas mengaku hanya mewakili suara dari rakyat kecil yang menuntut keadilan.
"Bjorka tidak ada bedanya dengan bocah kecil yang sedang mencari sensasi. Jika hanya mengambil data subdomain government kami pun bisa tetapi kami tidak menjual negara," tulis pesan tersebut di situs KPAI, Minggu (9/10/2022) pagi.