Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indo Barometer kembali merilis skenario Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kali ini, Indo Barometer memiliki tiga skenario simulasi menurut versinya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari menilai pemetaan politik untuk Pilpres 2019 akan lebih mudah dibandingkan 2014. Karena putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang presidential threshold 20 persen, menurut dia, membuat skenario Pilpres 2019 menjadi mudah.
“Kalau 2014 kita baru bisa tahu siapa capres itu dalam pemilu legislatif pada April. Baru Mei bisa merancang koalisi. Tapi untuk 2019, dari sekarang pun sudah menyusun koalisi,” kata Qodari di Hotel Atlet Century, Jakarta Selatan, Kamis (15/2).
Qodari pun menyampaikan hasil survei melalui tiga skenario yang dibuat Indo Barometer.