Gubernur DKi Jakarta, Pramono Anung saat memberikan sambutan dalam ajang Teka-Teki Gen Alpha 2025. (IDN/Herkayanis P)
Hasil itu tak mampu mengubah keadaan. SMPN 115 akhirnya keluar sebagai jawara lantaran mampu meraih skor tertinggi dengan mengoleksi 9.000 poin, diikuti SMP Plus PB Soedirman dengan raihan 5.500 poin dan SMPN 244 dengan capaian 4.000 poin.
Sang juara SMPN 115 pun maju ke Babak Bonus untuk mendapat kesempatan meraih hadiah sebesar Rp10 juta. Hanya saja, Asadel, Kiaran dan Dheren, cuma bisa menjawab lima dari 10 pertanyaan yang diberikan. Alhasil, sekolah wakil Jakarta Selatan ini hanya bisa membawa pulang sebagian hadiah di fase ini.
Ajang Teka-teki Gen Alpha sendiri diinisiasi oleh IDN Times. Sebagai bagian dari ekosistem media digital yang berkomitmen terhadap literasi publik, media yang baru saja merayakan ulang tahun ke-11 ini melihat Teka-Teki Gen Alpha sebagai langkah awal menjalin hubungan jangka panjang dengan pembaca masa depan.
Teka-Teki Gen Alpha merupakan ajakan bagi generasi muda untuk menjadikan belajar sebagai aktivitas yang menyenangkan, penuh makna, dan relevan dengan zaman.
Program ini tak hanya menghadirkan kompetisi antarsekolah, tetapi juga mendekatkan pelajar pada semangat belajar yang kontekstual dengan Kota Jakarta sebagai ruang hidup sekaligus ruang belajar.
Gelaran perdana perlombaan yang berjalan baik, tak lepas dari kontribusi berbagai pihak, termasuk tim yang merumuskan soal sejak babak penyisihan hingga final, yakni MGMP DKI Jakarta. Mereka mampu meramu soal disesuaikan dengan cara belajar anak Gen Alpha yang akrab dengan pendekatan visual, cepat, dan interaktif.
Ajang ini juga mendapat sokongan dari berbagai pihak, termasuk Pemprov DKI Jakarta dan Gubernur Pramono Anung, dan masuk dalam rangkaian HUT DKI Jakarta ke-498.
Teka-teki Gen Alpha juga mendapat dukungan langsung dari Artha Graha Peduli (AGP), Gedung Menara Global, Artha Graha Network (AGN), Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (PAM Jaya), dan PT Pembangunan Jaya Ancol.