Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (Dok. Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengklarifikasi angka 2,8 persen siswa sekolah positif COVID-19 tidak terjadi saat dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas (PTM). Menurutnya, angka tersebut merupakan data selama pandemik COVID-19.

"Poin klarifikasi yang kemarin, ada beberapa miskonsepsi yang patut diluruskan, bahwa angka 2,8 persen satuan pendidikan, walaupun itu sudah kecil, tapi itu pun data kumulatif, bukan data per satu bulan, itu semua dari seluruh masa COVID-19. Ini bukan bulan terakhir PTM yang terjadi," ujar Nadiem dalam konferensi pers virtual yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/9/2021).

1. Ribuan siswa positif COVID-19 yang dilaporkan merupakan data mentah

Default Image IDN

Nadiem menjelaskan, ada sekitar 15 ribu siswa dan 7 ribu guru positif COVID-19 merupakan data mentah. Bila diverifikasi, jumlah positif corona dalam satu sekolah ternyata lebih banyak dibanding total siswanya.

"Ternyata banyak sekali error-nya," ucap Nadiem.

2. Klarifikasi juga sempat disampaikan anak buah Nadiem

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di