Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan bersama petinggi PAN dan kader PAN mendaftarkan bacaleg ke KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Pantauan IDN Times di lokasi, rombongan PAN tiba di Kantor KPU sekitar pukul 14.00 WIB. Massa dari PAN tiba dengan marching band.
Kemudian tampak pula sejumlah jajaran petinggi PAN, seperti Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, dan lainnya.
Massa yang hadir di depan gerbang KPU sempat terlibat adu mulut dengan pasukan Pengamanan Dalam (Pamdal) KPU, Jagat Saksana. KPU membatasi perwakilan partai politik yang melakukan pendaftaran ke dalam gedung.
Akibatnya, beberapa personel Pamdal KPU dan massa PAN sempat terlibat adu dorong.
"Ada aturannya, ada batasan yang ke dalam, cuma beberapa perwakilan saja. Yang bisa tunjukkan kartu identitas dari KPU boleh masuk," kata salah satu personel Jagat Saksana.
Akibat aksi itu, rombongan petinggi PAN sempat kesulitan masuk ke dalam gedung KPU. Kemudian Zulkifli Hasan sempat protes ke aparat keamanan yang berjaga.
Dia menegaskan, kedatangan PAN ke Kantor KPU RI hanya untuk meramaikan kontestasi politik pendaftaran bacaleg, bukan berdemonstrasi.
Pria yang akrab dipanggil Zulhas itu mengimbau agar pengamanan yang dilakukan tak disertai kekerasan.
"Ini kan orang-orang baik-baik yang datang, bukan mau demo, bukan ngamuk, jadi gak boleh (ada kekerasan). Ini kan bunga-bunga demokrasi, orang datang nyanyi-nyanyi," ucap Zulhas kepada awak media di lokasi.