Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

  • Pemerintah akan serahkan satu nama calon Dubes Indonesia untuk AS pada Rabu.

  • DPR segera proses bila sudah ada usulan nama calon Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.

  • Jabatan Dubes RI untuk AS kosong sejak 2023 setelah Rosan Roeslani mengundurkan diri.

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, masih belum mau membuka siapa nama calon Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS). Prasetyo hanya menyebut akan ada keputusan pada Rabu (2/7/2025).

"Tunggu besok," ujar Prasetyo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7).

1. Dasco sebut pemerintah akan serahkan satu nama

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (IDN Times/Amir Faisol)

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pemerintah akan menyerahkan satu nama calon Dubes Indonesia untuk AS pada Rabu.

“Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara bahwa untuk duta besar beberapa negara sahabat termasuk Amerika Serikat confirm besok akan dikirim ke DPR,” kata Dasco.

2. DPR segera proses bila sudah ada usulan nama

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahamd. (IDN Times/Amir Faisol)

Dasco menyampaikan, DPR akan segera memproses apabila pemerintah sudah memberikan usulan nama calon Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat.

“Kita akan proses melalui mekanisme karena jangka waktu sidang pada masa sidang ini pendek, kita akan usahakan secepatnya, agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” ucap dia.

3. Jabatan Dubes RI untuk AS kosong sejak 2023

Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jabatan Dubes RI untuk Amerika Serikat kosong sejak 2023. Pada dua tahun lalu, jabatan Dubes RI untuk AS diisi Rosan Roeslani.

Ketika itu, Rosan Roeslani mengundurkan diri karena diminta Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo sebagai Wakil Menteri BUMN. Sementara saat ini, Rosan menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara.

Editorial Team