Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menegaskan, pergantian Panglima TNI tak ada unsur politiknya.
Sebelumnya, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI perihal pergantian Panglima TNI yang baru. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto, dicalonkan untuk memanggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang memasuki usia pensiun pada akhir November 2023.
"Ada kesan seolah presiden mempercepat pergantian penglima TNI. Sebenarnya, Pak Yudo pada November ini berakhir masa tugasnya. Di tentara itu tradisinya kalau lahirnya pada November biasanya pensiunnya dipensiunkan pada 1 Desember, itu tradisi yang berjalan," ujar Moeldoko di kantor KSP, Jakarta, Kamis (9/11/2023).
"Tapi untuk penggantian panglimanya bisa saja, kapan saja sesuai dengan kebutuhan. Kebetulan Pak Yudo, seandainya ada pergantian pada November itu tidak ada masalah," sambungnya.