Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf "JK" Kalla mengatakan masyarakat lah yang lebih tepat untuk menilai permintaan maaf yang disampaikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, masyarakat merupakan pihak yang paling merasakan dampak dari kebijakan Jokowi selama hampir 10 tahun memimpin Indonesia. Sehingga, ia enggan memberikan penilaian atas permintaan maaf Jokowi.
"Yang harus menilai ya masyarakat. Apa pandangan masyarakat? Karena mereka yang merasakan," ujar JK di Jakarta Selatan pada Senin (5/8/2024).
JK pernah mendampingi Jokowi di periode pertama pemerintahannya. Menurutnya, sebagai kepala pemerintahan, Jokowi pasti ingin menjalankan kerjanya secara maksimal. Tetapi, ada kendala anggaran dan situasi.
"Tapi, tentu kan sudah berusaha dengan baik. Kalau ada pujian dan kritikan, biasa itu," katanya.
Permintaan maaf itu disampaikan oleh Jokowi di penghujung masa jabatannya sebagai RI-1. Momen itu terjadi dalam acara zikir dan doa kebangsaan menjelang HUT ke-79 Indonesia di halaman Istana Merdeka pada 1 Agustus 2024 lalu.