Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut partainya telah memaafkan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Hasto mengatakan, sikap saling memaafkan merupakan salah satu budaya masyarakat timur.
Pernyataan itu disampaikan Hasto saat ditanya terkait pernyataan maaf Rocky Gerung karena kalimat yang diduga menghina Presiden Jokowi memicu kegaduhan. Satu pekan terakhir, publik berdebat apakah kalimat 'bajingan tolol' yang dikeluarkan Rocky Gerung dianggap kritik atau penghinaan.
"Sesuai budaya timur, kita kan sebagai insan yang bertakwa kepada Tuhan, saling memaafkan itu sikap yang bagus. Jadi, ketika Bung Rocky Gerung sudah meminta maaf, apalagi sekiranya itu dilakukan dengan kesadaran nurani yang bening bahwa sebagai bangsa timur kita harus menyampaikan hal-hal yang positif apalagi ini menyangkut sosok presiden, ini merupakan hal yang baik," ungkap Hasto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (5/8/2023).
Meski begitu, Hasto tak menjelaskan apakah PDIP akan mencabut laporan di Bareskrim Polri setelah menerima permintaan maaf Rocky Gerung. Laporan itu dibuat di Bareskrim pada 2 Agustus 2023.
Anggota Tim Hukum Badan Bantuan Hukum dan Avokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP, Johannes L Tobing mengatakan, pelaporan tersebut sengaja dilakukan karena pernyataan Rocky terhadap Jokowi dinilai masuk kategori ujaran kebencian, fitnah, hingga penyeberan berita bohong atau hoaks.
Di sisi lain, Rocky bersikukuh tidak akan meminta maaf kepada PDIP, termasuk Hasto.