Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Staf Presiden, Moeldoko (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah tudingan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait ada pejabat di lingkaran Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang ingin mengkudeta partainya. Terkait tudingan itu, Moeldoko mengingatkan dengan tegas agar Jokowi tidak dilibatkan dalam hal ini.

"Jangan dikit-dikit Istana. Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini. Karena beliau tidak tahu sama sekali. Gak tau apa-apa dalam isu ini. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini. Bukan selaku Kepala KSP," kata Moeldoko dalam keterangan persnya yang digelar secara daring, Senin (1/2/2021).

1. Moeldoko akui selalu menerima tamu, siapapun orangnya

Moledoko bertemu dengan Sri Sultan HB X di Kraton Jogjakarta, Jumat (2/10/2020) (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Moeldoko menjelaskan dia memang beberapa kali menerima banyak tamu dan sering berdatangan ke kediamannya. Namun, Moeldoko mengaku bahwa hal itu hanya menunjukkan bahwa dia adalah orang yang terbuka.

"Saya mantan Panglima TNI, tetapi saya tidak memiliki batas dengan siapapun. Apalagi di rumah ini mau datang terbuka 24 jam siapapun. Ya secara bergelombang mereka datang berbondong-bondong, ya kita terima," ujar Moeldoko.

2. Moeldoko menduga tudingan kudeta Partai Demokrat berawal dari foto-foto

Editorial Team

Tonton lebih seru di