Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)
Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Jakarta, IDN Times - Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan turut mengomentari naiknya ekskalasi konflik antara Palestina dan Israel.

Menurut Anies, akar masalah dari meningkatnya eskalasi konflik tersebut adalah ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel.

“Jadi peningkatan eskalasi kekerasan yang terjadi beberapa waktu ini, ketegangan yang muncul itu berakar pada ketidakadilan, penindasan dan pendudukan pada tanah Palestina oleh Israel,” kata Anies dalam keterangan, dikutip Senin (9/10/2023).

1. Akar masalah konflik Israel-Palestina harus diakhiri

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Indonesia, Anies Baswedan saat wawancara khusus di acara Real Talk with Uni Lubis, Senin (15/5/2023). (IDN Times/Alya Achyarini)

Anies memaparkan rentetan tindakan kekerasan yang dilakukan Israel, di antaranya hampir 600 orang Palestina meninggal terbunuh dalam 2,5 tahun terakhir.

Ironisnya, kata dia, tidak ada penegakan hukum bagi pelaku. Bahkan sehari sebelum peristiwa 7 Oktober 2023, seorang pemuda Palestina dibunuh beramai-ramai oleh pemukim ilegal di Huara.

Oleh karena itu, ujar Anies, ketika pendudukan tanah, perluasan permukiman ilegal, penekanan terhadap warga dalam sebuah tindakan apartheid terjadi, maka akan memunculkan reaksi perlawanan.

“Kami melihat pentingnya kita semua untuk mendukung penyelesaian akar masalahnya (ketidakadilan), selama itu tidak diselesaikan maka akan terus berulang,” kata Anies.

2. Dukung sikap tegas Indonesia dukung kemerdekaan Palestina

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mendukung sikap tegas dari Pemerintah Indonesia untuk menentang apa yang dilakukan Israel dan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui berbagai perundingan. Dia juga sekaligus meminta Israel untuk menghentikan praktik apartheid kepada rakyat Palestina.

“Saya mendukung sikap yang diambil Indonesia selama ini bahwa kita memperjuangkan untuk ada penurunan ketegangan, proses perundingan yang lebih adil dengan memperhatikan hak rakyat Palestina dan menghentikan praktek politik apartheid yang dilaksanakan oleh Israel,” kata Anies.

Dia mengatakan, Indonesia harus berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia yang ditandai dengan hadirnya rasa keadilan di tanah Palestina sehingga kedamaian yang sesungguhnya dapat disaksikan.

“Kita harus berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia dan itu tidak ditandai dengan tiadanya konflik, tapi hadirnya rasa keadilan. Itu harus dihadirkan di tanah Palestina sehingga kita saksikan kedamaian yang sesungguhnya,” kata dia.

3. Konflik Israel-Palestina ada pesan khusus bagi Indonesia

Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (IDN Times/Amir Faisol)

Anies memandang konflik di Palestina memberi pesan kepada semua agar mengedepankan keadilan dan meninggalkan praktik penggeseran paksa serta kekerasan.

Konflik Israel-Palestina ini juga memberi pesan bagi Indonesia untuk berkomitmen melindungi warga dan memberi hak yang sama untuk tinggal dan bermukim di tanahnya.

“Kita ingin tak ada kekerasan yang dilakukan negara terhadap rakyatnya terutama terkait permukiman,” kata dia.

Diketahui, korban tewas akibat perang Hamas dan Israel terus bertambah. Adapun warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza bertambah menjadi 424 orang.

Menurut laporan Jerusalem Post, Senin (9/10/2023), sekitar 600 warga Israel telah tewas karena peperangan yang pecah sejak Sabtu pagi waktu setempat ini.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang. 

Editorial Team