Jakarta, IDN Times - Polisi belum bisa memenuhi janji untuk mengajak awak media meninjau tempat kerusuhan sebagaimana janji Wakapolri Komjen Syafruddin. Hal itu dikarenakan masih banyak senjata api yang berpotensi mengancam nyawa.
"Kami mohon maaf kepada rekan media yang ingin meliput langsung ke lokasi, karena alasan keselamatan kami mungkin menunda itu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5).
