Jakarta, IDN TIMES - Juru Bicara Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dr Erlina Burhan mengakui saat ini jumlah Alat Pelindung Diri (APD) semakin menipis bagi tenaga medis di rumah sakitnya. Menurut dia kondisi ini bisa menjadi ancaman bagi tenaga medis yang menjadi garda terdepan memerangi wabah virus corona atau COVID-19.
“Saya dengar dari Pak Gubernur ada beberapa tenaga kesehatan yang positif COVID-19, bahkan satu perawat di RSCM meninggal dunia. Jadi kalau ada yang seharusnya panik, harusnya kami, karena kami yang di depan kami garda depan,” ujar Erlina dalam acara Indonesia Lawyer Club, Selasa (17/3) malam.