Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sejumlah buruh mengangkut bawang merah ke atas truk di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (20/6/2019). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Jakarta, IDN Times - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Edi Santosa meyakini bahwa ketersediaan bawang merah di pasaran akan tersedia secara melimpah. Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena para petani di sejumlah sentra sedang melakukan panen raya.

Ia pun menilai, mendekati Ramadan ketersediaan komoditas bawang merah dan cabai dalam kondisi yang aman dan terkendali. 

"Yang penting jangan berpikir impor karena ketersediaan bawang pasti dalam kondisi aman. Terlebih saat ini para petani di beberapa daerah sedang melakukan panen raya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (24/3/2022).

1. Memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Kementan)

Lebih jauh Edi menjelaskan, harga bawang merah pada saat Ramadan nanti akan turun secara signifikan.

Begitu juga dengan komoditas cabai, yang berdasarkan data pragnosa neraca Kementerian Pertanian (Kementan), ketersediaannya cukup melimpah dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kondisinya bisa memenuhi kebutuhan selama puasa dan lebaran," katanya.

2. Ketersediaan bawang merah bakal meningkat tajam

Editorial Team

Tonton lebih seru di