Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Waketum Tidar Kawendra Lukistian bersama jajarannya (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar) Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Waketum Tidar Kawendra Lukistian bersama jajarannya (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Sayap kepemudaan Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (Tidar) mengungkap strategi menjaring suara pemilih muda dari kalangan generasi z dan milennial jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Sebagaimana diketahui, Pemilu 2024 diprediksi bakal didominasi hampir 60 persen pemilih dari kalangan muda.

1. Tidar buat program yang relevan dengan isu anak muda

ilustrasi milenial (IDN Times/Nathan Manaloe)

Terkait potensi tersebut, Ketua Umum (Ketum) Tidar, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengaku optimistis melihat kesadaran politik generasi milennial dan gen z saat ini.

Dia menjelaskan, salah satu program yang akan dibuat Tidar ke depannya ialah memastikan politik relevan dengan isu-isu keseharian anak muda.

"Saya jauh lebih optimistis sekarang, karena melihat mulai ada kesadaran anak-anak muda. Kalau dari segi program, kita mencoba untuk lebih memastikan adanya benang merah antara politik dengan keseharian anak muda. Apakah itu berkaitan dengan ketenagakerjaan, lapangan pekerjaan, tranformasi digital, dan isu relevan lainnya," kata dia saat wawancara khusus dalam acara Ngobrol Seru bersama IDN Times, Senin (7/11/2022).

2. Tidar pastikan bakal menjaring aspirasi anak muda

Ilustrasi anak muda (IDN Times/Aryodamar)

Wanita yang akrab dipanggil Sara ini menegaskan, Tidar sebagai organisasi sayap kepemudaan bakal menampung seluruh aspirasi anak muda. Terutama tentang persoalan dan masalah-masalah bangsa yang menjadi kekhawatiran generasi milenial dan z.

"Kita mau memastikan anak-anak muda di seluruh Indonesia ini, mereka kader atau bukan, kita mau menunjukkan bagaimana kita berada di dalam organisasi kepemudaan ini, kita bisa aktif untuk perjuangkan aspirasi anak muda," ucap dia.

3. Tidar ajak generasi muda supaya tak apatis terhadap politik

Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika membuka kongres III Tunas Indonesia Raya di Hotel Grand Sahid (www.instagram.com/@prabowo)

Lebih lanjut Sara mengajak agar generasi muda tak apatis terhadap politik, termasuk terkait Pemilu 2024 mendatang.

"Kita harus mengingatkan kepada mereka, kalau diam saja, ya kita kehilangan kesempatan untuk bisa memberikan dampak masa depan kita seperti apa," tutur dia.

Sebenarnya, kata Sara, politik tidak membosankan dan mengerikan sebagaimana dipandang oleh sebagian orang. Dengan berpolitik, justru generasi muda bisa berdiskusi dengan sejumlah tokoh pemangku kebijakan. Sehingga suaranya relatif didengar.

"Kita menunjukkan bahwa dengan kita yang aktif nih harus dimulai dari kita dulu. Kita gak usah kayak menggurui, kita cuma perlu menunjukkan, kita ada di sini, kita bisa bersuara bertemu dan berdiskusi dengan banyak tokoh, tentu kita having fun. Jadi ini bukan hal yang berat, kita justru having fun dengan menggunakan otak kita menunjukkan intelektualitas bahwa anak muda itu punya kapasitas untuk bisa sama dengan pemimpin manapun untuk menyuarakan," imbuh dia.

Editorial Team