Madiun, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun melakukan sejumlah strategi untuk mengurangi beban warga yang terdampak pandemik COVID-19. Salah satunya dengan menggandeng pedagang kaki lima (PKL) untuk dilibatkan dalam Program 1 RT 1 Dapur Umum.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengungkapkan bahwa yang melatarbelakangi kebijakan tersebut diambil ialah Instruksi Presiden terkait Intervensi Berbasis Lokal. Karenanya, program yang berjalan sedapat mungkin menggandeng masyarakat.
“Jadi, kita ingin menghidupkan ekonomi lokal dengan pemberdayaan PKL setempat, meningkatkan kerukunan dan kepedulian antarwarga, serta memberikan dorongan morel untuk yang menjalani isolasi mandiri (isoman),” jelasnya.
Maidi juga menambahkan, PKL yang dilibatkan sesuai dengan jumlah RT yang ada. Sebagaimana diketahui, Kota Madiun terbagi dalam 3 kecamatan, 27 kelurahan, dan 1.025 RT. Selain itu, kebijakan Program 1 RT 1 Dapur Umum yang dilakukan Pemkot Madiun mengklaim bahwa semua pasien isoman di RT tersebut bisa ter-cover untuk diberikan berbagai bantuan.