Jika di TPS pada umumnya bilik suara menggunakan kotak karton saja dari KPU, maka di TPS 016 tempat saya menyoblos ini bentuknya malah mirip bilik ganti pakaian department store. Ada tiga bilik suara mirip ruang ganti yang disediakan oleh panitia KPPS dan ketiganya ditutupi dengan kain terpal berwarna biru dan hitam dengan rangka terbuat dari kayu.
Bilik suara ini dibuat lain daripada yang lain kabarnya agar kami para pemilih gak sungkan dan kesusahan membuka surat suara. Jika bilik suaranya sebesar dan se-privasi ini maka bisa dengan mudah saya membuka surat suara yang besarnya hampir mirip satu koran itu.
Saya pun merasa senang dengan ide kreatif para panitia KPPS ini, karena bilik suara yang besar ini mengakomodir kebutuhan saya yang ingin supaya ritual coblos-mencoblos suarat suara lebih rahasia. Antar satu bilik dengan bilik lain gak bisa mengintip apalagi memfoto.