Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, masalah limbah medis COVID-19 harus segera diselesaikan. Hal ini disampaikan Luhut saat memimpin Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Percepatan Penanganan Limbah B3 Medis COVID-19, pada Senin (2/8/2021).

"Persoalan darurat yang harus segera ditangani yaitu timbulan limbah medis yang dihasilkan selama masa pandemik COVID-19 ini," kata Luhut dalam keterangan pers Kemenko Marves, Rabu (4/8/2021).

1. Pemerintah akan kerja sama dengan pabrik semen untuk memusnahkan limbah medis

Ilustrasi Sampah Medis (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Luhut menyampaikan, limbah medis harus ditangani dengan serius dan sistematis, seperti yang diarahkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada rapat kabinet 28 Juli lalu.

Luhut juga mengatakan, dalam kondisi darurat ini pemerintah akan bekerja sama dengan pabrik semen yang tersebar di berbagai wilayah, untuk membantu pemusnahan limbah B3 medis. Menurutnya, tungku pembakaran/kiln semen bisa mencapai suhu di atas 1.200 derajat celcius.

“Paralel dengan itu, kita akan siapkan insinerator pengolah limbah B3 yang akan ditempatkan di lokasi prioritas, serta mempersiapkan anggaran untuk penanganan limbah B3 medis darurat,” ujar Luhut.

2. Terdapat 15 provinsi yang belum memiliki jasa pengolah limbah B3

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di