Jakarta, IDN Times - Majelis Kehormatan dan Majelis Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Ketua Umum PPP.
Menanggapi kabar itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani, membantah kabar partainya pecah menjadi dua kubu. Dia mengatakan, keputusan itu merupakan pilihan bersama yang dihasilkan dalam musyawarah kerja nasional (mukernas).
Oleh sebab itu, digantikannya Suharso sebagai Ketua Umum PPP merupakan hasil dari diskusi panjang internal partai yang memang menginginkan adanya revitalisasi struktur partai.
"Jadi, jangan dibayangkan PPP pecah, PPP terbelah. Insyaallah tidak, karena ini adalah hasil dari sebuah diskusi panjang di internal partai yang memang diinginkan struktur partai di tingkat wilayah dan cabang-cabang agar konsolidasi PPP ini benar bisa ditingkatkan dan dimasifkan," ujar Arsul di kompleks Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/9/2022).