Instagram/@persib_official
Unggahan dari masing-masing klub sepak bola ini juga memunculkan banyak komentar dari warganet, yang menyayangkan kejadian ini, dan banyak juga yang mendoakan almarhum Hariangga.
Melalui akun Twitter @Persib, klub olahraga Bandung tersebut mengucapkan belasungkawa, beberapa komentar warganet juga meramaikan unggahan tersebut.
"Klo begini harusnya ada hukuman juga buat club yg didukung, misalnya dilarang ikut kompetisi selama 3 tahun. Harga nyawa juga ga sebanding sama hukuman yg dikasih. Lagian ini superter bola apa gladiator sik? Heran," tulis pemilik akun @aipsun.
Pemilik akun @cellabotak juga mendokan agar tidak ada lagi pertumpahan darah dalam persepakbolaan di Tanah Air. "Harus berakhir bukan, semoga min."
Selain Persib, akun Twitter @Persija_Jkt juga ikut mengunggah ucapan belasungkawa pada suporternya yang meninggal. Warganet juga merespons unggahan tersebut.
Seperti pemilik akun @nurkomala_masud yang menyayangkan adanya pertumpahan darah, hanya perbedaan club sepakbola.
"Kenapa si supporter indonesia selalu bermental preman? Apa-apa ribut, apa apa tauran. Beda klub dukungan ga masalah, kan masih 1 negara. Masa cuma karena beda dukungan harus ada korban terus, tolong dong jangan cuma fisik yang digunain, otak juga harus," tulis dia.
Komentar senada juga disampaikan @hendrijack, yang pesimis dengan kemajuan sepakbola di Tanah Air, karena suporternya masih anarkis.
"Gua jamin ga akan maju dah Indonesia dalam urusan sepakbola kalau supporternya masih anarki dan menyimpan rasa dengki dan benci untuk bermusuhan dengan sesama anak bangsa. - pecinta sepakbola tanah air - #klaten," tulis dia.
Stop anarkisme guys! Mari bergandengan tangan demi majunya sepakbola di Tanah Air.