Surabaya, IDN Times - Pendidikan merupakan salah satu konsentrasi utama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam masa kepemimpinannya. Namun, beberapa masalah terjadi dalam dunia pendidikan Surabaya. Salah satunya adalah kasus warga Surabaya yang tak dapat melanjutkan ke sekolah negeri akibat adanya sistem zonasi. Untuk itu, pemkot Surabaya memberikan kebijakan yang membuat para orangtua dapat bernafas lega.
Sistem zonasi memang menjadi perdebatan pada ajaran baru tahun ini. Dalam peraturan ini, sekolah negeri wajib menerima calon peserta didik dari dalam daerah tersebut minimal 90 persen dari total siswa.