Surabaya, IDN Times - Permasalahan sampah memang menjadi momok bagi hampir semua kota besar, termasuk di Surabaya. Di Kota Pahlawan, dua komplek rukun tangga (RT) mampu menghasilkan sampah sisa makanan sebanyak 2,5 ton per bulan. Jumlah tersebut tentu membuat pusing pemerintah kota setempat.
Beruntung, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Surabaya melalui pengelola Pusat Daur Ulang (PDU) Jambangan menemukan inovasi. Mereka memanfaatkan larva lalat hitam atau Black Soldier Fly (BSF) untuk mengurangi volume yang mampu melahap sampah organik.