Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
youtube.com

Tak dipungkiri, dicopotnya Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Kerja membuat banyak orang bertanya-tanya. Diketahui, Anies menyampaikan rasa terima kasih terhadap semua pihak yang telah membantunya mengemban tugas sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dia juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru, tenaga pendidikan dan kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Anies melalui sebuah surat yang ditulisnya pada Rabu 27 Juli 2016 usai menyelenggarakan acara perpisahan bersama jajaran Kemendikbud. Presiden Joko Widodo memutuskan mengganti jabatan Mendikbud. Jokowi memilih mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Muhadjir Effendy.

Harapan Anis terhadap Menteri Pendidikan yang selanjutnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan berharap sejumlah program pendidikan yang sejalan dengan Nawacita tetap dilanjutkan oleh penggantinya, Muhadjir Effendy. Program tersebut antara lain adalah mengenai akses mendapatkan pendidikan melalui program Indonesia Pintar. Kemudian, program sekolah garis depan.

Dia ingin agar pemerintah mempunyai Nawacita, untuk hadir di daerah-daerah pinggiran. Anies juga menyinggung soal penurunan budi pekerti, dalam hal ini masalah perperloncoan. Tahun ajaran baru kali ini, praktik-praktik perploncoan dapat ditekan.

Anies juga menginginkan agar lingkungan sekolah bebas asap rokok. Selain itu, di bidang kebudayaan juga ada agenda besar, yaitu World Culture Forum, yang akan dilakukan pada Oktober 2016.

Surat dari Anis Baswedan kepada semua guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di