Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/Hafidz Mubarak A.)

Jakarta, IDN Times — Lembaga Survei KedaiKopi merilis hasil riset terkait opini publik pada pemimpin perempuan. Hasilnya sebanyak 55,5 persen responden setuju jika Indonesia memiliki presiden perempuan pada 2024.

Survei tersebut dilakukan pada 3-18 Agustus 2022 dengan wawancara tatap muka. Sebanyak 1.197 responden berusia 17-65 tahun mengikuti survei ini. Margin of error (Moe) survei sebesar 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Mayoritas responden terbuka ada pemimpin perempuan

Tri Rismaharini (Instagram.com/tri.rismaharini)

Dalam survei tersebut, responden cenderung terbuka terhadap kepempimpinan perempuan.

“Hasil sigi Lembaga Survei KedaiKOPI menemukan bahwa penerimaan publik terhadap presiden perempuan mengalami peningkatan dari 34,2 persen pada bulan November 2021 menjadi 55,5 persen pada bulan Agustus 2022,” kata pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio, di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Sebanyak 55,5 persen responden setuju ada presiden perempuan di 2024, dan terbuka menerima wakil presiden perempuan 64,7 persen.

Kemudian responden survei juga terbuka menerima gubernur perempuan 68 persen, bupati/wali kota perempuan 70,8 persen, dan anggota DPR RI perempuan 76 persen.

2. Alasan tidak setuju pada presiden perempuan

Editorial Team

Tonton lebih seru di