Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil menggelar blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil menggelar blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/10/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Poltracking Indonesia merilis hasil survei mengenai alasan masyarakat mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut Satu, Ridwan Kamil. Hasilnya, 70,7 persen masyarakat menilai Ridwan Kamil mampu memimpin Jakarta. Kemudian, 76,7 persen masyarakat menganggap ia sebagai figur yang cerdas dan berwawasan luas.

Ridwan Kamil juga dinilai responden 69,2 persen peduli terhadap rakyat dan sebanyak 61,3 persen menilai ia memiliki sifat jujur, bisa dipercaya, dan bersih dari korupsi.

"65,6 persen responden menilai Ridwan Kamil berani dan tegas. Serta, 71,9 persen responden menilai Ridwan Kamil berpenampilan menarik," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda pada rilis hasil survei secara daring bertajuk 'Evaluasi Kampanye, Debat dam Tren Kekuatan Elektoral Kandidat Pilkada Jakarta 2024' pada Kamis (24/10/2024).

Selain itu, survei juga merekam tiga program yang paling disukai masyarakat, yakni sekolah gratis untuk semua, pasar sembako murah tiap bulan di kelurahan, dan dana RW Rp1 miliar per tahun.

1. Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono 47,5 persen; Pramono-Rano 36,4 persen

ilustrasi Pilkada Jakarta (IDN Times/Adity Pratama)

Lebih lanjut, dalam survei itu juga mengungkap elektabilitas Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) perlahan terus tumbuh. Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Poltracking pada September 2024, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada pada angka 47,5 persen. 

Lalu, merujuk hasil survei yang dirilis hari ini, elektabilitas pasangan RIDO naik sebanyak 4,1 persen atau menjadi 51,6 persen. 

”Paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6 persen. Kemudian pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana elektabilitasnya 3,9 persen. Pramono Anung-Rano Karno elektabilitasnya 36,4 persen. Jadi, selisihnya cukup lumayan. Tapi, masih ada sekitar satu bulan lebih kalau dari pengambilan data,” ucap Yuda.

Salah satu pertimbangan pemilih di Jakarta menentukan pilihan adalah kepercayaan mereka terhadap hasil kerja para calon gubernur dan wakil gubernur. 

Dalam survei itu, Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Jakarta. Elektabilitas politisi Partai Golkar yang pernah menjadi gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mencapai angka 54,8 persen.

2. Pilkada Jakarta potensi satu putaran

Ilustrasi. KPU RI gelar simulasi pemungutan suara Pilkada 2024 (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Mengacu pada angka-angka tersebut, peluang Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran masih sangat terbuka. Apalagi bila melihat angka elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono sebesar 51, persen dan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur yang menembus angka 54,8 persen. 

Namun demikian, dinamika satu bulan jelang hari pemilihan tetap harus menjadi perhatian. Sebab, masih ada banyak kemungkinan. 

”Kalau melihat dari data ini, dari sisi elektabilitas memang ada potensi pilkada di Jakarta akan berlangsung satu putaran. Meski angkanya relatif masih pas di 51 persen, kalau menggunakan data per hari ini yang berpotensi memenangkan pilkada Jakarta adalah paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan angka 51,6 persen,” ungkap Yuda.

3. Survei digelar 10 sampai 16 Oktober 2024

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebagaimana diketahui, survei terbaru Poltracking ini digelar pada periode 10 sampai 16 Oktober 2024.

Survei diselenggarakan terhadap 2000 responden yang merupakan warga Provinsi Jakarta yang memiliki hak pilih. Metode pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Batas kesalahan (margin of error) kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. Metode survei dilakukan dengan wawancara tata muka oleh para surveyor yang terlatih.

Editorial Team