Jakarta, IDN Times - Algoritma Research & Consulting melakukan jajak pendapat tentang kekhawatiran apa saja yang dirasakan masyarakat perihal Pemilu 2024. Hasilnya, hoaks dan disinformasi merupakan hal yang paling dikhawatirkan.
Algoritma melakukan survei pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2022 dengan melibatkan 1.206 responden. Margin of error dalam survei ini sekitar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Dalam survei kami juga menemukan bahwa publik memiliki kekhawatiran yang tinggi terhadap beberapa hal yang bisa mengganggu tahapan pelaksanaan maupun substansi dari pelaksanaan Pemilu Serentak 2024," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Aditya Perdana, dalam keterangannya, Minggu (4/9/2022).
"Dalam survei yang kami lakukan, terekam hingga 76,5 persen responden yang menyatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik pusat maupun daerah akan mampu melaksanakan keseluruhan tahapan Pemilu Serentak tahun 2024 dengan baik. Hanya 18,7 persen responden yang tidak yakin serta 4,9 persen yang tidak menjawab atau tidak tahu,” sambungnya.